1 Korintus 14:20--15:10
14:20 Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak
dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak
dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!
14:21 Dalam hukum Taurat
ada tertulis: "Oleh orang-orang yang mempunyai bahasa lain dan oleh mulut orang-orang asing Aku akan berbicara kepada bangsa ini, namun demikian mereka tidak akan mendengarkan Aku,
firman Tuhan."
14:22 Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda
1 , bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat
adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman.
14:23 Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila?
14:24 Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua
2 dan diselidiki oleh semua;
14:25 segala rahasia
yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu.
"
Peraturan dalam pertemuan Jemaat
14:26 Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara?
Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang
mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur,
yang lain pengajaran,
atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh,
atau karunia untuk menafsirkan
bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun
3 .
14:27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya
4 .
14:28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.
14:29 Tentang nabi-nabi
--baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi
5 apa yang mereka katakan.
14:30 Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri.
14:31 Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang
6 , sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan.
14:32 Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi.
14:33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan,
tetapi damai sejahtera.
14:34 Sama seperti dalam semua Jemaat
orang-orang kudus,
perempuan-perempuan harus berdiam diri
7 dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara.
Mereka harus menundukkan diri,
seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.
14:35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.
14:36 Atau adakah firman Allah
mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang?
14:37 Jika seorang menganggap dirinya nabi
atau orang yang mendapat karunia rohani,
ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah
Tuhan.
14:38 Tetapi jika ia tidak mengindahkannya, janganlah kamu mengindahkan dia.
14:39 Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu
untuk memperoleh karunia untuk bernubuat
dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh
8 .
14:40 Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur.
Kebangkitan Kristus
15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil
yang aku beritakan kepadamu
dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
15:2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan,
asal kamu teguh berpegang
padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu
9 --kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu,
yaitu apa yang telah kuterima
sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita,
sesuai dengan Kitab Suci,
15:4 bahwa Ia telah dikuburkan,
dan bahwa Ia telah dibangkitkan,
pada hari yang ketiga,
sesuai dengan Kitab Suci;
15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas
dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
15:7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus,
kemudian kepada semua rasul.
15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya
10 Ia menampakkan diri juga kepadaku,
sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul,
bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya
Jemaat Allah.
15:10 Tetapi karena kasih karunia
Allah
11 aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku
tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua;
tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
1 Full Life: KARENA ITU KARUNIA BAHASA ROH ADALAH TANDA.
Nas : 1Kor 14:22
Bahasa roh dalam pertemuan jemaat menjadi suatu tanda yang negatif
kepada orang yang tidak percaya karena bahasa roh itu menunjukkan bahwa
orang yang tidak percaya itu terpisah dari Allah dan tidak dapat mengerti
apa yang sedang terjadi (ayat 1Kor 14:21,23). Akan tetapi, nubuat
adalah suatu tanda bagi orang percaya, karena mereka menyadari bahwa itu
merupakan karya Roh Kudus yang adikodrati dan bukti bahwa Allah sedang
bekerja di dalam jemaat (ayat 1Kor 14:24-25). Bahasa roh bisa menjadi
tanda juga bagi orang percaya yang menunjukkan bahwa Roh sedang dicurahkan
(bd. Kis 10:44-46; 11:15-17) dan dimanifestasikan di antara umat Allah
(bd. 1Kor 12:7,10).
2 Full Life: ORANG YANG TIDAK BERIMAN ... DIYAKINKAN OLEH SEMUA.
Nas : 1Kor 14:24
Salah satu tanda yang paling meyakinkan akan kehadiran dan karya Roh
Kudus dalam suatu pertemuan jemaat adalah tindakan-Nya menginsafkan manusia
akan dosa, kebenaran, dan penghakiman
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
- 1) Melalui manifestasi Roh di antara umat Allah, dosa akan
disingkapkan, pertobatan akan terjadi, dan orang berdosa akan
diinsafkan. Di mana tidak ada penyingkapan kefasikan, tidak ada
penginsafan akan dosa atau tidak ada ajakan untuk bertobat, jelaslah
bahwa Roh Kudus tidak berkarya menurut pola alkitabiah.
- 2) Penyingkapan dosa di dalam hati seorang (ayat 1Kor 14:25) tidak
membutuhkan suatu karunia penyataan yang khusus atau "kemampuan mengerti
isi hati orang". Perkataan nubuat dan kebenaran moralnya yang
disampaikan di bawah dorongan Roh itu cukup untuk menginsafkan hati
orang yang berdosa (Ibr 4:12).
3 Full Life: SEMUANYA ITU ... UNTUK MEMBANGUN.
Nas : 1Kor 14:26
Maksud utama dari semua karunia rohani ialah untuk membangun jemaat
dan individu (ayat 1Kor 14:3-4,12,17,26). "Membangun" (Yun.
_oikodomeo_) berarti mengembangkan kehidupan rohani, kedewasaan, dan tabiat
yang saleh dalam kehidupan orang percaya. Hal ini dikerjakan oleh Roh Kudus
melalui karunia rohani agar orang percaya berangsur-angsur diubah secara
rohani hingga mereka tidak menjadi serupa dengan dunia ini (Rom 12:2-8),
melainkan dibangun dalam pengudusan, kasih bagi Allah, kepedulian terhadap
orang lain, kemurnian hati, hati nurani yang baik, dan iman yang tulus
ikhlas (lih. pasal 1Kor 13: Rom 8:13; 14:1-4,26; Gal 5:16-26;
Ef 2:19-22; Ef 4:11-16; Kol 3:16; 1Tes 5:11; Yud 1:20;
lihat cat. --> 1Tim 1:5).
[atau ref. 1Tim 1:5]
4 Full Life: SEORANG LAIN UNTUK MENAFSIRKANNYA.
Nas : 1Kor 14:27
Dalam penggunaan karunia rohani, harus ada ketertiban dan
keseimbangan. Pedoman alkitabiah untuk berkata-kata dengan bahasa roh dalam
jemaat adalah:
- 1) Dalam satu pertemuan mana pun harus tidak lebih dari dua atau tiga
orang yang berkata-kata, berdoa atau memuji dengan bahasa roh, dan hal
ini harus dilakukan dengan penafsirannya (ayat 1Kor 14:27-28).
- 2) Berkata-kata dengan bahasa roh harus dilakukan oleh seorang demi
seorang (ayat 1Kor 14:27).
- 3) Semua perkataan dengan bahasa roh harus dinilai keasliannya oleh
jemaat (ayat 1Kor 14:29,32).
- 4) Jika tidak ada orang yang menafsirkan, maka orang percaya boleh
berkata-kata dengan bahasa roh secara pribadi dalam doa kepada Allah
(ayat 1Kor 14:28).
5 Full Life: YANG LAIN MENANGGAPI
Nas : 1Kor 14:29
(versi Inggris NIV -- "yang lain mempertimbangkan dengan saksama").
Semua nubuat harus dinilai tentang apa yang dikatakannya. Hal ini
menunjukkan bahwa nubuat PB tidak bebas terhadap kesalahan dan barangkali
perlu dikoreksi.
- 1) Kadang-kadang nubuat dan ucapan dengan bahasa roh mungkin bukan
suatu firman dari Allah (bd. 1Yoh 4:1). Bahkan, roh-roh jahat pun,
melalui kehadiran guru atau nabi palsu, dapat bekerja dalam perhimpunan
jemaat. Bernubuat, berkata-kata dengan bahasa roh atau memiliki karunia
rohani apa pun tidak menjadi jaminan bahwa seseorang adalah nabi yang
benar atau orang percaya yang benar
(lihat art. GURU-GURU PALSU),
karena karunia rohani itu dapat ditiru oleh Iblis (Mat 24:24;
2Tes 2:9-12; Wahy 13:13-14).
- 2) Jikalau jemaat belum menetapkan cara-cara yang tepat dan teratur
(bd. ayat 1Kor 14:40) untuk menilai nubuat, mereka telah lalai
mengikuti pedoman alkitabiah. Perhatikanlah pula bahwa nubuat tidak
dianggap sebagai suatu dorongan Roh yang tak dapat ditahan, karena hanya
satu nabi diperkenankan untuk berbicara pada suatu waktu (ayat
1Kor 14:30-32).
- 3) Bagaimanakah seharusnya sikap jemaat terhadap berita nubuat?
- (a) Semua nubuat harus dinilai sesuai dengan standar kebenaran
alkitabiah (bd. Ul 13:1-3). Orang percaya harus mencari
penggenapannya (bd. Ul 18:22), mempersiapkan dirinya untuk
kemungkinan bahwa nubuat itu bisa atau tidak bisa digenapi.
- (b) Jikalau kata nubuat itu suatu nasihat, maka jemaat perlu
bertanya, "Apa yang harus kami perbuat untuk menaati kehendak Roh ?"
6 Full Life: KAMU SEMUA BOLEH BERNUBUAT SEORANG DEMI SEORANG.
Nas : 1Kor 14:31
Perbedaan di antara nubuat sebagai suatu karunia rohani dan nubuat
sebagai bagian dari Alkitab harus dijaga dengan tepat, walaupun dalam kedua
kasus, beritanya diterima dari Allah.
- 1) Para penulis Alkitab menerima berita mereka melalui ilham langsung
dari Roh Kudus dan menyampaikannya tanpa kesalahan. Hasilnya ialah suatu
berita yang mutlak sempurna
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 2) Tetapi, nubuat sebagaimana digambarkan dalam pasal 1Kor 12:1-31
dan 1Kor 14:1-40 tidak boleh diberi kekuasaan yang sama atau
diterima sebagai tidak salah seperti Firman Allah yang diilhamkan
(2Tim 3:16). Sekalipun datang dari dorongan Roh, jenis nubuat ini
tidak boleh dianggap tidak bisa salah. Beritanya selalu terbuka terhadap
kekeliruan dari manusia. Inilah sebabnya dewasa ini nubuat tidak boleh
disejajarkan dengan Alkitab. Selanjutnya, nubuat masa kini tidak boleh
diterima oleh jemaat setempat sebelum orang percaya lainnya menilai isi
ucapan tersebut untuk menetapkan keabsahannya (ayat 1Kor 12:10;
lihat cat. --> 1Kor 14:29).
[atau ref. 1Kor 14:29]
Landasan utama untuk penilaian ini ialah Firman Allah yang tertulis:
apakah itu sesuai dengan ajaran rasuli? Firman Allah yang tertulis harus
selalu menguji segala pengalaman dan ucapan.
7 Full Life: PEREMPUAN-PEREMPUAN HARUS BERDIAM DIRI.
Nas : 1Kor 14:34
Ayat ini barangkali diterangkan oleh ayat 1Kor 14:35, dalam arti
bahwa para perempuan itu dilarang mengganggu kebaktian dengan mengajukan
pertanyaan yang dapat ditanyakan di rumah. Dalam 1Kor 11:5 Paulus
menganggap bahwa perempuan berdoa dan bernubuat dalam perhimpunan jemaat
umum (bd. perkataan "tiap-tiap orang" dalam 1Kor 14:23-24,31).
8 Full Life: BERNUBUAT DAN JANGANLAH MELARANG ... BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:39
Dua perintah ini mengakhiri pembicaraan Paulus mengenai nubuat dan
bahasa roh. Apabila jemaat Korintus menolak untuk mengakui bahwa
perintahnya adalah "perintah Tuhan", maka mereka membuktikan bahwa mereka
bukan nabi, atau umat Roh itu (ayat 1Kor 14:37-38). Gereja zaman
sekarang yang mengaku hendak mengikuti Firman Allah, namun melarang orang
untuk berkata-kata dengan bahasa roh dan tidak sungguh-sungguh merindukan
jemaatnya bernubuat, harus bertanya kepada diri sendiri bagaimana ayat
1Kor 14:37-38 dapat diterapkan pada mereka.
9 Full Life: ASAL KAMU TEGUH BERPEGANG ... KUBERITAKAN KEPADAMU.
Nas : 1Kor 15:2
Orang percaya bukanlah orang yang hanya memiliki iman dalam Yesus
Kristus. Sebaliknya, orang percaya adalah orang yang beriman pada Yesus
Kristus sebagaimana Dia dinyatakan dalam berita yang sepenuhnya dari Injil
(ayat 1Kor 15:1-4). Iman mereka pada Kristus selalu terikat pada Firman
Allah dan ajaran para rasul (ayat 1Kor 15:1,3; 11:2,23; Rom 6:17;
Gal 1:12). Karena alasan inilah, orang percaya dapat dilukiskan sebagai
umat yang tunduk kepada Kristus dari Alkitab sebagai Tuhan dan Juruselamat
dan hidup menurut Firman Allah. Mereka tunduk tanpa ragu-ragu kepada
kekuasaan Firman Allah, berpegang teguh pada ajarannya, percaya pada
janjinya, mengindahkan peringatannya dan menuruti perintahnya. Mereka
adalah orang yang ditawan oleh Firman Allah, menggunakan Alkitab untuk
menguji semua gagasan manusia dan tidak menerima apa pun yang bertentangan
dengan Alkitab.
10 Full Life: DAN YANG PALING AKHIR DARI SEMUANYA.
Nas : 1Kor 15:8
Pernyataan Paulus "yang paling akhir dari semuanya" harus diterima
secara mutlak. Paulus adalah yang paling akhir dari rasul-rasul dalam arti
bahwa ia menerima suatu amanat khusus melalui suatu perjumpaan pribadi
dengan Tuhan yang sudah bangkit itu untuk ikut serta meneguhkan kesaksian
Kristus yang asli (bd. Kis 9:3-8; 22:6-11; 26:12-18). Para rasul PB
adalah batu-batu yang mula-mula dan batu dasar dari gereja
(lihat cat. --> Ef 2:20;
[atau ref. Ef 2:20]
bd. Mat 16:18; Wahy 21:14). Oleh karena itu, jabatan rasuli PB adalah
unik dan tak terulang lagi. Sebagai saksi dan utusan langsung dari Tuhan
yang sudah bangkit itu, mereka meletakkan dasar jemaat Yesus Kristus, suatu
dasar yang tidak pernah dapat ditambahkan atau diubah. Demikianlah, kedua
belas rasul yang mula-mula ditambah Paulus tidak mempunyai pengganti.
11 Full Life: KASIH KARUNIA ALLAH.
Nas : 1Kor 15:10
Kasih karunia adalah kehadiran dan kasih Allah melalui Yesus Kristus
yang diberikan kepada orang percaya oleh Roh Kudus, seraya menyampaikan
kepada mereka rahmat, pengampunan, dan kuasa Allah untuk melakukan
kehendak-Nya (Yoh 3:16; Fili 2:13; 1Tim 1:15-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).